Lebih Cepat Lebih Baik

2 komentar
Emang seharusnya segala amalan yang baik mesti dipercepat, bukan hanya slogan dari Capres-CaWapres saja. Sebagai seorang muslim/ah harus selalu mempercepat kebaikan, baik dia amalan yang berat ataupun ringan.Bukankah tiap niat yang terlintas dalam hati kita telah dinilai pahala oleh Allah 'Azza Wa Jalla...dan ketika kita mewujudkannya maka bertambahlah pahala itu. Jadi...Lebih cepat lebih baik.

Sama halnya ketika kita menginginkan sesuatu yang sesuai dengan nafsu kita, semuanya ingin dipercepat, hingga ketika hal tersebut kita perolah maka bertambahlah kepuasan pada jiwa kita. Sayangnya, untuk maslah amalan shalih kadang kita berfikir lama untuk melakukannya, padahal segala pahala dan kebaikannya untuk diri kita sendiri. Mengapa demikian? Apakah karena emang surga dipagari oleh hal-hal yang sulit dan sukar? atau karena kita dah bersekutu dan jadi budak syetan-la'natulLAH 'alaih-.

Ini yang perlu kita renungkan, sejauh kita masih mengharapkan yang namanya kemuliaan. Tentu, kita tak ingin nafsu menguasai kita hingga termasuk hamba yang menyesal tak berkesudahan di akhirat kelak, atau tentu kita tak ingin disebut budak syetan yang mengikuti kehendak dan perintahnya. Lalu...seberapa daya yang kita punya untuk menghalau semua itu? seberapa mampu kita menguatkan diri agar tak terjerembab dalam kelemahan?

Tentu tak cukup dengan sekedar berandai-andai atau berdoa memohon pada Allah saja, tapi kita perlu bertindak. Simple di fikirkan tapi berat kita kerjakan. Misal, ketika azan berkumandang..artinya waktu sholat dah tiba...hendak kita segera bangkit tuk sholat..mudah saja kita mengatakan.." bangkit aja kemudian wudhu lalu sholat...selesai ", tapi pasti ketika kita ingin kerjakan langkah-langkah itu...semua badan jadi berat..."ah..waktu masih panjang, tanggung ninggalin kerjaan ", " ah..dikit lagi, ntar juga sholat", "ah...ah...ah..." dan banyak lagi alasan-alasan serupa. Yang pada intinya hati nurani kita mengakui bahwa kita haya beralasan saja.iya kan?

Pernah dengar talbis iblis? bahwa syetan menggoda manusia pada hal-hal yang haram, namun tak sedikit syetan menggoda manusia pada perkara-perkara wajib. Contoh: " Sholat 5 waktu tuh wajib, yang penting ditunaikan dapat pahala dan terhitung muslim yang taat. Sekali-kali telat shalat ga apalah...toh Islam adalah agama yang mudah..tak membebani penganutnya", akhirnya...rayuan bersambut dan shalat pun tertunda...tanpa rasa bersalah..toh ada dalilnya...

Sekali...dua kali...akhirnya menjadi kebiasaan. Hal lain...Pada pengeluaran duit..semua dibeli, apa penting atau ga...kan kebutuhan ( hati-hati pada kebutuhan prioritas yang emang dibutuhkan dengan kebutuhan nafsu yang dikehendaki hati saja ),akhirnya...terjadi pemborosan..lupa pada hukum pemborosan..jadi sesuatu yang lazim.
Difikiran kita semuanya mudah...ga usah dibeli aja yang ga prioritas...tapi...ketika dah di depan mata barangnya???berat banget tuk ditinggalkan.

Setiap saat online...buka internet, pa lagi kalo gratisan. Ada urusan prioritas atau ga sama sekali, pokoknya OL. Lupa kalo kita sedang terperangkap rayuan syetan pada hukum pemborosan...kejebak deh.
Jadi...solusinya gimana?. Emang sih..hanya orang-orang yang diberi hidayah yang bisa ngatasi semua permasalahan-permasalahan seperti di atas. Tapi, semua tak lepas dari diri kita sendiri, bahwa kekuatan itu ada dalam diri kita. Sungguh...coba renungkan!!!

Iya deh, sedikit tips..walau penulis sendiri juga sedang berusaha menjadi pemenang dari nafsu dan syetan. Pertama, tanamkan difikaran dan jiwa kita bahwa kita ingin dicintai ALLAH. Kedua, kita tanamkan difikiran dan jiwa kita bahwa kita harus menjadi hamba yang terbaik. Ketiga, kita banyak membaca buku-buku, artikel-artikel dan dalil-dalil tentang keutamaan amalan dan azab bagi pelanggaran. Keempat, jangan menunda...ini nih yang cenderung kita mudah-mudahkan, bahkan berakibat ga jadi melakukan amalan. Kelima, banyak berdoa dan terus berusaha...maju terus...pantang mundur...lebih cepat lebih baik!!!






2 komentar:

  1. Lebih cepat lebih baik, kapan mbak, kok udah di kebut Al abidaat?

    BalasHapus
  2. Tak semua harapan kita bakalan menjadi kenyataan. Terkadang keinginan menjauh dari kenyataan. Namun jangan Pernah Kau Putus Asa karena Hidup Tiada Berwarna Tanpa Derita. Dunia ini umpama lautan yg luas. Kita adalah kapal yg belayar dilautan telah ramai kapal karam didalamnya..andai muatan kita adalah iman,dan layarnya takwa,niscaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini. Janganlah berputus asa. Tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan putus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa. Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan. Jadikan dirimu bagai pohon yang rindang di mana insan dapat berteduh. Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api.
    Memang dalam hidup,terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahawa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia. Seseorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui kesilapannya ,cukup bijak untuk mengambil manfaat daripada kegagalannya dan cukup berani untuk membetulkan kekhilapannya . Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
    Wallohu Al-Musta’an Wa Ilaihu At-Tiqlan.

    BalasHapus

Silahkan beri komentar...atau langsung di Buku Tamu...Tentu kami mengharap komentar yang Anda kirim adalah komentar yang menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan lupa cantumkan identitas Anda dan tidak menggunakan Anonim. syukran























youtube downloader