Sepekan bersama...Pengkhianat

Hari yang melelahkan, kala seorang anak manusia tersedu dengan rasa dan apa yang telah...bahkan sedang dialaminya..Hanya berselang beberapa detik dari pesona keceriaan yang merasuki persendian jiwanya, lalu kemudian berubah menjadi bencana DAHSYAT yang berada jauh dari fikirnya selama ini.
Betapa tidak kala dia merasa sepekan ini melewati hari-hari yang dianggapnya " indah" bersama seorang ... Pengkhianat...

Apa yang dia definisikan sebagai pengkhianat...??? Kala seorang yang begitu sangat dipercayanya, betapa sangat dihargainya..sungguh sangat diposisikannya ditempat berharga di hatinya...memberinya sebuah hadiah KETIDAPERCAYAAN MUTLAK pada dirinya...
Laa Haula wa laa quwwata illa bilLAH...itu kalimat yang paling pertama diucapkannya, ketika masa memulai peristiwa SAKIT di hatinya. Bukan sedang bercanda..kala akhirnya rasa kecewa, sedih, murka, bersatu hingga berwujud kata...Demi ALLAH...kamu akan menjadi orang yang paling kubenci...SubhanalLAH...tak mudah...namun tak sulit kala hati telah retak bahkan pecah dari ruangnya.
Tiba-tiba dunia sekelilingnya menjadi tak berbentuk, udara pun menjadi simponi hening yang mengerikan, suara-suara sekitar menjadi sumbang dan mencekam...uuh...gambaran hati yang terluka.
Hidup seolah kan berakhir, tanpa ada arti sedikitpun, berakhir membawa kisah kasih yang tak berhujung.Mengakhiri sebuah arti kepercayaan yang begitu tinggi, merubah semuanya menjadi...HAMPA.
Mungkin Anda yang membacanya kan kebingungan mencerna kata demi kata, bahkan makna dari uraian ASING ini. Namun, begitulah ekspresi jiwa..kala tersakiti dan kehilangan separuh cahaya nya. Maka siapa yang patut disalahkan??? Penghargaan pada wujud sebuah ikatan yang terlalu mulia..di hatinya. Sungguh memilukan....

Ditempat yang begitu asing...kala hati pun menolak kata " pengkhianat " untuk terucapkan.maaf...maaf...maaf...270108