Boleh Berzina, Asalkan..Tidak Bohong!

0 komentar
Diriwayatkan bahwa pada suatu hari, ada seseorang menemui Rasulullah. Maksud kedatangannya adalah untuk mengikrarkan 2 kalimat syahadat di depan beliau. 

    “ ya Rasulullah, ya Rasulullah saya ini sudah terbiasa berbuat dosa, berzina sudah menjadi kesenangan, berjudi merupakan kebiasaan dan mabuk menjadi keseharian. Terkadang saya juga suka mencuri, terutama kalau ada kesempatan .”

“lalu apa yang kau mau?”.


 “ saya mohon keringanan”.    

  “ keringana dalam hal apa?”

 “ saya sanggup memenuhi kewajiban sebagai orang muslim. Hanya , saya mohon di bolehkan berzina, berjudi, mabuk-mabukan, dan mencuri.”

“kenapa kamu meminta keringana seperti itu?”

 “sudah lama saya ingin memeluk islam, tetapi,

baru sekarang ini saya ikrar di hadapan engkau. Pasalnya saya susah meninggalkan 4 hal buruk tadi.”

“ begini saja, aku membolehkan melakukan semua itu …..”  

“benarkah?” kata orang itu.

“Benar, asalkan kamu mau berjanji…..”

“sebutkan saja, saya harus berjanji apa?” Tanya orang itu bersemangat.

“jangan berbohong!”

“itu saja?”,

Rasulullah mengiyakan. “wah gampang sekali kalau hanya itu. Baiklah saya setuju. Demi Allah saya berjanji tidak akan berbohong,” jawab orang itu dengan senang hati. Selanjutnya orang itu berpamitan pulang ke rumahnya dengan hati yang berbunga-bunga, ternyata masuk islam itu gampang. Saya mendapat dispensasi. Enak sekali, boleh berzina, boleh berjudi, oleh mencuri dan boleh minum minuman keras. Perkara tidak bohong itu gampang, kata orang itu dalam hati. 

Sampai di rumah, orang itu langsung merebahkan diri sammbil mengulum senyum kemenangan. Pikirannya melayang kemana-mana. Pokoknya besok mau berzina, mau ini dan mau itu.banyak hal yang ia rencanakan. Sampaii akhirnya dia pun tertidur pulas.

Keesokan harinya pagi pagi sekali , orang itu sudah bangun. Selepas sarapan orang itu langsung keluar rumah. Kedua kakinya melenggang dengan santaiyang di tuju adalah rumah teman wanitanya untuk berzina. Rumah si wanita tidak terlalu jauh. Tak lama orang itu sudah tiba di halaman si wanita itu,namun, baru berjalan beberapa lagkah orang itu berhenti.dia mematung di depan pintu di wanita tersebutkemudian teringat akan janjinya supaya tidak berbohong. Ada satu hal yang membuat orang itu risau. 

Bagaimana kalau dia bertemu dengan Rasulullah, lalu beliau bertanya, “ apakah hari ini kamu berzina?” kalau dijawab “tidak”, itu artinya dia tahu berbohong.

Hal ini jelas-jelas mengingkari janji yang telah diikrarkan atas nama Allah dihadapan Rasulullah. Kalau dijawab “ya” berarti dia akan dikenai hukuman dera 100 kali ditambah disaksikan banyak orang. Dia bergidik membayangkan hukuman seberat itu. Setelah ditimbang-timbang orang itu mengurungkan niatkan untuk berzina.

Hal serupa juga terjadi ketika dia hendak berjudi, mencuri dan meminum minuman keras. Semua batal dilakukannya. Akhirnya orang itu pulangdan semua niat buruk batal dilakukan. Sesampai di rumah, dia merebahkan diri dan tidak ada lagi senyum kemenangan tersungging dimulutnya.

Malah, berkali-kali dia terlihat bingung. Orang itu merenung sambil menatap langit-langit rumah dan terus berfikir. Akhirnya, dia sampai pada satu kesimpulan bahwa Rasulullah sangat benar. Ungkapan jangan berbohong memang terbilang singkat namun dibalik ungkapan ini terkandung hikmah yang sangat dalam. Jangan berbohong telah membuat orang itu terlepas dari perbuatan dosa.

Akhirnya orang itu kini benar-benar erubah menjadi seorang muslim sejati yang menjalankan syariat islam dengan konsisten dan tidak berbohong.

Sumber : MADAH


Posting Komentar

Silahkan beri komentar...atau langsung di Buku Tamu...Tentu kami mengharap komentar yang Anda kirim adalah komentar yang menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan lupa cantumkan identitas Anda dan tidak menggunakan Anonim. syukran























youtube downloader