Kumerindumu..

Di hari ini, dan hari-hari yang pernah ada untuk kita. Malam ini ingin kuceritakan pada semua orang tentang kita...yah, tentang kita.Entah, kugambarkan bagaimana, ku pun tak tahu.yang pasti...siapapun yang membacanya bisa tahu...bahwa kumerindumu...

Hari itu, hari pertama kuhadiri kegiatan pesantren kilat. Melihatmu pertama kali...bukan hal yang istimewa. Kulalui hari itu dengan perasaan bahagia, bersama saudari-saudari yang sholehah (begitu fikirku) namun selalu ceria dalam balutan iman.

Hari berikutnya, pun tak jauh beda. Kutemukan arti persaudaraan yang begitu kental, tak kenal perbedaan. Salah seorang diantaranya adalah kau.

Hari terus bergulir, dan ku masih merekam semuanya bersamamu. Orang yang pertama kali mengajariku berbohong (he..keahlianmu dalam membuat alasan agar bisa mabit di daurah ), juga yang banyak memperkenalkan padaku tempat-tempat penting di makasar ( tukang jalan ), tapi...kutak merasa melakukan kesalahan karenamu, karena semuanya kupandang suatu yang positif.

Banyak hal yang kupelajari darimu ukhti, kegigihanmu untuk mendapatkan sesuatu demi orang yang menurutmu penting...yah itu kupelajari darimu. Perhatianmu dan empatimu pada orang lain...pun kudapati pada dirimu.Sampai penjagaanmu pada seorang yang menurutmu berarti...pun sempurna dimataku.

Waktu itu, kusadari kalau dirimu begitu over protectiv terhadap saya. kutahu, kau begitu sayang pada sy. Semuanya kutau ukhty. dan kuhargai segala apa pemberianmu padaku. bagiku...persaudaraan kita begitu berarti. Bahkan masih kuingat merahnya wajahmu saat mengetahui salah seorang temanmu yang kau kenalkan padaku ingin menjadi sahabatku ( masa yang membuatku bingung...kenapa mesti...)

Kuingat...saat ku mengalami musibah, kau orang yang paling pertama ada disampingku, pun bersama marah mu karena ku tak langsung menyampaikan padamu. Bahkan disaat sakitku, kau orang yang paling tak menginginkan pulang dari rumahku untuk mendampingi.

huft...kuingat semua itu ukhty..bersama rinduku padamu saat ini.

Sayangnya...terakhir kita bertemu beberapa tahun yang lalu, tak sempat kujabat tanganmu. walau hanya mengucap kata " syukran" untuk semua apa yang telah kau beri.

dan kini...Kumerindumu...berharap berjumpa denganmu, setelah kau pergi tanpa kabar. Sekitar 5 tahun yang lalu kami mencarimu..mendatangi rumahmu..tapi..bukan hanya kau..bahkan keluargamu pun tak kami jumpai lagi.

Kudengar kabar...kehidupanmu telah jauh berubah, hijabmu telah kau lepas bersama persaudaraan yang tak kujumpai lagi. 

yah...apapun yang terjadi pada dirimu sekarang, kuharap kenangan kita bersama tak pernah kau lupakan. Andai pun...kau membaca tulisan ini...sungguh ku ingin kau mengenaliku, dan megirimiku kabar.Karena selalu...Kumerindumu..