Arabic Language...paling TOP!

1 komentar
Secara umum umat Islam sudah mengetahui keutamaan belajar bahasa arab, dan sangat paham sekali bahwa dua kitab pegangan Umat Islam adalah Alqurandan Alhadis adalah berbahasa arab. Bagaimana mungkin seorang muslim yang mengaku dirinya taat kepada Allah Swt, namun bukti ketaatan tersebut tidak diwujudkan dengan mempelajari bahasanya sebagai sarana memahami kitabNyadan Sunnah Rasul. Setiap sholat lima waktu, kita semua mengucapkan bacaan ayat-ayat alquran dan do’a.
Namun, ironisnya kebanyakan kita belum merasa butuh untuk memahaminya, seperti butuhnya makan dan minum. Sehingga diri merasa walaupun tidak belajarpun tidak masalah yang penting masih tetap sholat dan mengamalkan ajaran Islam.

Allah Swt berfirman :
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (QS 43:3)
Ibnu katsir berkata ketika menafsirkan surat Yusuf ayat 2 di atas: “Yang demikian itu (bahwa Al -Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab) karena bahasa Arabadalah bahasa yang paling fasih, jelas, luas, dan maknanya lebih mengena lagi cocok untuk jiwa manusia. Oleh karena itu kitab yang paling mulia (yaitu Al-Qur’an) diturunkan kepada rosul yang paling mulia (yaitu: Rosulullah), dengan bahasa yang termulia (yaitu Bahasa Arab), melalui perantara malaikat yang paling mulia (yaitu malaikat Jibril), ditambah kitab inipun diturunkan pada dataran yang paling mulia diatas muka bumi (yaitu tanah Arab), serta awal turunnya pun pada bulan yang paling mulia (yaitu Romadhan), sehingga Al-Qur an menjadi sempurna dari segala sisi.” (Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir surat Yusuf).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Berkata: “Sesungguhnya ketika Allah menurunkan kitab-Nya dan menjadikan Rasul-Nya sebagai penyampai risalah (Al-Kitab) dan Al-Hikmah (As-sunnah), serta menjadikan generasi awal agama ini berkomunikasi dengan bahasa Arab, maka tidak ada jalan lain dalam memahami dan mengetahui ajaran Islam kecuali dengan bahasa Arab. Oleh karena itu memahami bahasa Arab merupakan bagian dari agama. Keterbiasaan berkomunikasi dengan bahasa Arab mempermudah kaum muslimin memahami agama Allah dan menegakkan syi’ar-syi’ar agama ini, serta memudahkan dalam mencontoh generasi awal dari kaum Muhajirin dan Anshar dalam keseluruhan perkara mereka.” (Iqtidho Shirotil Mustaqim).
Syaikh Utsaimin pernah ditanya: “Bolehkah seorang penuntut ilmu mempelajari bahasa Inggris untuk membantu dakwah ?” Beliau menjawab: “Aku berpendapat, mempelajari bahasa Inggris tidak diragukan lagi merupakan sebuah sarana. Bahasa Inggris menjadi sarana yang baik jika digunakan untuk tujuan yang baik, dan akan menjadi jelek jika digunakan untuk tujuan yang jelek. Namun yang harus dihindari adalah menjadikan bahasa Inggris sebagai pengganti bahasa Arab karena hal itu tidak boleh. Aku mendengar sebagian orang bodoh berbicara dengan bahasa Inggris sebagai pengganti bahasa Arab, bahkan sebagian mereka yang tertipu lagi mengekor (meniru-niru), mengajarkan anak-anak mereka ucapan “selamat berpisah” bukan dengan bahasa kaum muslimin. Mereka mengajarkan anak-anak mereka berkata “bye-bye” ketika akan berpisah dan yang semisalnya. Mengganti bahasa Arab, bahasa Al-Qur’an dan bahasa yang paling mulia, dengan bahasa Inggris adalah haram. Adapun menggunakan bahasa Inggris sebagai sarana untuk berdakwah maka tidak diragukan lagi kebolehannya bahwa kadang-kadang hal itu bisa menjadi wajib. Walaupun aku tidak mempelajari bahasa Inggris namun aku berangan-angan mempelajarinya. terkadang aku merasa sangat perlu bahasa Inggris karena penterjemah tidak mungkin bisa mengungkapkan apa yang ada di hatiku secara sempurna.” (Kitabul ‘Ilmi).
Semoga kita diberi kelapangan oleh Allah sehingga kita mampu mempelajari bahasa arab dan Agama Islam dengan sempurna. Sebagai penutup pada tulisan ini saya ingin menyampaikan pesan Rasulullah Saw : “Cintailah bahasa Arabkarena tiga hal, yaitu bahwa saya adalah orang Arab, bahwa Al Qur’an adalahbahasa Arab, dan bahasa penghuni surga adalah bahasa Arab” (HR. Al Thabrani).
Bahasa Arab memiliki posisi istimewa dalam khasanah linguistik dan wawasan pengetahuan Indonesia. Cukup banyak kosa-kata Bahasa Arab yang menggenangi lautan kata dalam bahasa Indonesia. Demikian pula sumber-sumber pengetahuan hasil terjemahan yang naskah aslinya Berbahasa Arab, tidak terhitung jumlahnya. Begitupun, masih ada persoalan mendasar yang hingga kini sangat mengganggu dalam penerjemahan naskah bahasa Arab kedalam bahasa Indonesia.
Bahasa Arab termasuk rumpun bahasa Smit yaitu bahasa yang di pakai bangsa-bangsa yang tinggal di sekitar sungai Tigris dan Furat, dataran Syria dan Jazirah Arabia (Timur Tengah) seperti bahasa Finisia, Asyiria, Ibrania, Arabia, Syuryania, dan Babilonia. Dari sekian banyak bahasa tersebut yang bertahan sampai sekarang adalah Ibrania. Sebenarnya bahasa Arab timbul sejak beberapa abad sebelum Islam, karena bukti peninggalan sastra bahasa Arab baru dapat dicatat hanya mulai sejak dua abad sebelum Islam, sehingga pencatatan bahasa Arab baru bisa dimulai saat ini.
B. PEMBAHASAN
Keutamaan Bahasa Arab
Ada beberapa hal yang menjadi ciri khas Bahasa Arab yang merupakan kelebihan yang tidak ada pada bahasa lainnya, diantara lain adalah:
Ø Jumlah abjad yang sebanyak 28 huruf dengan makharijul huruf (tempat keluarnya huruf) yang tidak ada pada bahasa lainnya.
Ø I’rab, yaitu sesuatu yang mewajibkan keberadaan akhir pada keadaan tertentu.
Ø Ilmu ‘Arudl (ilmu notasi si’ir) yang mana dengan ilmu ini menjadikan syi’ir berkembang dengan perkembangan yang sempurna.
Ø Bahasa ‘Ammiyah dan Fush-ha‘Amiyah dipergunakan dalam interaksi jual beli atau komunikasi dalam situasi tidak formal sedang fush-ha adalah bahasa sastra dan pembelajaran, bahasa resmi yang dipergunakan dalam percetakan.
Ø Adanya huruf “dhad” yang tidak ada pada bahasa yang lainnya.
Ø Kata kerja dan gramatikal yang digunakan selalu berubah sesuai dengan subjek yang berhubungan dengan kata kerja tersebut.
Ø Tidak ada kata yang bersayakal dengan syakal yang sulit dibaca.
Ø Tidak ada kata yang mempertemukan dua huruf mati secara langsung.
Ø Sedikit sekali kata-kata yang terdiri dari dua huruf (al-alfadz al-tsuna’iyah) kebanyakan tiga huhuruf, kemudian ketambahan 1,2,3 dan 4 huruf.
Ø Tidak adanya 4 huruf yang berharakat secara terus menerus, disamping aspek-aspek lain yang termasuk dalam ranah deep structure (al-bina’ al-dahily) baik segi metafora, fonologi, kamus.
Disamping itu bahasa arab juga memiliki banyak keutamaan-keutamaan yang lain diantaranya:
Ø Bahasa arab adalah bahasa yang mulia atau agung dan bahasa agama islam.
Ø Bahasa yang memiliki keterkaitan dengan agama dan Al-Qur’an.
Ø Bahasa yang mampu berevolusi serta pembaharuan.
Ø Bahasa Arab adalah bahasa daerah sekaligus bahasa persatuan bangsa-bangsa Arab.
Ø Bahasa Arab adalah bahasa sejarah dan bahasa warisan dari bangsa arab.



1 komentar:

Silahkan beri komentar...atau langsung di Buku Tamu...Tentu kami mengharap komentar yang Anda kirim adalah komentar yang menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan lupa cantumkan identitas Anda dan tidak menggunakan Anonim. syukran























youtube downloader