MARAH! emang enak??!

0 komentar

“Kadar adrenalin dan kortisol dalam kadar yang tinggi akan memberi efek racun bagi jantung. Selain itu terlalu sering marah akan mempercepat proses ateroklerosis atau penimbunan lemak di pembuluh darah,” kata Jerry Kiffer, MA, peneliti bidang jantung dan otak dari Cleveland Clinic’s Psychological Testing Center, AS.


Kalau ada yang masih bangga saat marah, apalagi merasa keren bisa memarahi orang. Anda harus baca ini ! Baca artikel yang membahas efek yang terjadi pada tubuh yang merupakan efek marah dan akibat marah yang selalu kita perturutkan.

Saat kita marah, kita mengaktifkan beberapa kelenjar dalam tubuh. Hal ni menyebabkan limpahan adrenalin dan beberapa kawanan hormon stress yang lain.

Efek paling nyata ya muka kita menjadi merah, tekanan darah menjadi sangat tinggi, nada suara kita menjadi meninggi, pernafasan menjadi cepat dan ngos-ngosan, detak jantung tidak teratur, dan otot-otot diseluruh tubuh menjadi tegang.

Sebenarnya keadaan marah buat tubuh kita sangat tidak enak bukan ?

Kalau kita sering marah, maka keadaan diatas terjadi terus menerus pada tubuh kita. Akibatnya, mulai deh masalah-masalah kesehatan jadi timbul pada tubuh kita.

Bagaimana tidak jadi penyakit-penyakit datang, kalau detak jantung selalu cepat dan tidak teratur, disertai otot – otot tubuh yang selalu terus menegang ??

Penyakit-penyakit yang timbul antara lain, tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung, maag, dan sebagainya.

Saat kita marah, dampak psikologi akan langsung dirasakan jantung dan arteri. Emosi negatif seperti rasa marah dan benci akan mengaktifkan respon “melawan atau lari” sehingga hormon stres, termasuk adrenalin dan kortisol, akan membuat jantung berdetak lebih keras. Demikian juga halnya dengan napas yang menjadi cepat dan tekanan darah meningkat sebagai akibat pembuluh darah yang mengerut.

“Kadar adrenalin dan kortisol dalam kadar yang tinggi akan memberi efek racun bagi jantung. Selain itu terlalu sering marah akan mempercepat proses ateroklerosis atau penimbunan lemak di pembuluh darah,” kata Jerry Kiffer, MA, peneliti bidang jantung dan otak dari Cleveland Clinic’s Psychological Testing Center, AS.

Ia menjelaskan, hal itu terjadi karena otak memompa terlalu cepat, pembuluh darah mengerut, dan tekanan darah naik. Selain itu, saat emosi sedang meledak-ledak, kadar glukosa dalam darah ikut naik dan lebih banyak titik lemak di pembuluh darah. Para ahli meyakini hal itu akan merusak dinding arteri. 

Ahli kesehatan menemukan bahwa marah dapat mengurangi kapasitas jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Itu akan merusak otot jantung. Inilah alasan kenapa orang mendapat serangan jantung ketika seseorang marah besar.

Seseorang yang marah, biasanya setelah marah, ingin menyelesaikan rasa marah dan kekesalannya tersebut secara instant, sehingga hal ini dapat menyebabkan depresi, kecanduan obat, alkohol atau masalah sulit tidur. Saat hati kita merasa tidak damai, biasanya konsentrasi kita juga akan berkurang saat di tempat kerja atau saat melakukan aktifitas rutin.

Marah merupakan salah satu bagian alami dari setiap manusia, tetapi biasanya efek dari marah tersebut selalu tidak menyenangkan yang lain. Kadang adakalanya kita berpikir bahwa kita hanya mengekspresikan marah secara wajar dan ini tidak akan berdampak kepada orang lain disekitar kita. Tetapi apabila marah tersebut sudah menjadi suatu kebiasaan yang dapat terjadi setiap hari, maka apabila kita bertanya kepada pasangan kita, teman, anak-anak atau kolega tentang dampak dari kita marah, maka kita akan terkejut karena mereka akan merasakan kemarahan kita, baik kemarahan yang dilakukan secara kasar ataupun secara sopan.

Kita harus berusaha memaafkan dan melupakan sesuatu hal masalah jangan sampai itu kita bawa ke dalam hati dan akhirnya kita memendam kemarahan. Marah juga sebagai akibat dari pikiran dan perasaan yang negative dari diri kita, sehingga berakibat kepada reaksi kimiawi yang ada dalam tubuh yang dapat mengganggu kesehatan kita. Apabila marah, maka diri kita menjadi tidak bahagia, dan begitu pula orang-orang yang berada disekitar kita tidak merasa suka akan situasi tersebut.

Oleh karena itu apabila kita menemui sesuatu yang membuat kita marah, tentunya kita harus mulai menahan emosi yang ada pada diri kita, sehingga tidak akan berdampak jelek terhadap diri kita sendiri. Hadapilah semua masalah yang menghadang dengan berbesar hati dan janganlah kita terjerembab oleh situasi yang ada.



Masih Ingin marah-marah ??? :-)

Silahkan teruskan sering marah marah, kalau efek marahnya atau akibat marahnya tidak terlalu bermasalah buat anda :-)

***dari berbagai sumber akurat***



Posting Komentar

Silahkan beri komentar...atau langsung di Buku Tamu...Tentu kami mengharap komentar yang Anda kirim adalah komentar yang menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan lupa cantumkan identitas Anda dan tidak menggunakan Anonim. syukran























youtube downloader