Sepekan sudah Ibuku Pergi..

0 komentar
Hari ahad ini, seharusnya sama dengan hari yang lain.Namun, sepertinya sejak ahad yang lalu ia menjadi hari yang beda bagiku. Ahad lalu, ibuku dalam sakratul mautnya. kudampingi dengan tak henti mentalqinnya. Masih sangat jelas di benakku segala gambarannya. Wajahnya, tubuhnya, kondisinya. Segalanya..

Rumah yang dipenuhi orang, tak henti sanak keluarga berdatangan. Dengan tangisan dan untaian kalimat penyemangat. Air matapun tak terbendungkan lagi, penuh kesadaran bahwa beliau..ibuku..akan segera meninggalkan kami di dunia ini.


Ntah rasa apa yang berkecamuk di dadaku ketika itu, seakan tak tega melihatnya dalam penderitaan kuazzamkan ikhlas untuk kepergiannya, walau pahit kutelan jika harus hidup tanpa didampingi sosoknya. Berpuluh tahun beliau dengan hikmatnya mengasuh kami, mendidik, membimbing dengan penuh kasih dan perjuangan. Tidak hanya itu, sepanjang hidup beliau lakoni dengan kerelaan berkorban demi keluarga.

Semuanya bersatu ketika itu, hingga terpaksa dengan terbata-bata kami anak-anaknya satu persatu membisikkan kalimat penguat dan kerelaan melepasnya pergi, dengan tenang...Hanya Allah yang tahu betapa sakitnya hatiku saat itu

Tepat 14.30 hentakan nafas beliau semakin menguat dan akhirnya hilang tak terlihat lagi. Beliau pergi dengan sangat tenang..disiang yang dipenuhi seluruh saudara dan kerabatnya.

Ibuku pergi...pergi meninggalkan kami, yang masih sangat ingin berada disampingnya, dalam dekapan cintanya.
Ibuku pergi...menuju keabadian yang kami yakin-insyaAllah- lebih membahagiakannya
Ibuku pergi...setelah mengukir cinta yang tak kan terhapus zaman dalam hidup kami
Ibuku pergi..setelah segala tugas dan urusannya terselesaikan dengan penuh kemuliaan

Melihat ukiran senyum diwajahnya yang begitu teduh dan bercahaya setelah diselenggarakannya jenazah, serasa menyiram kesedihan di hati-hati kami..
Subhanallah...Ibuku cantik sekali...bahkan sangat cantik..
wajah itu kumohon pada Ilahi untuk tak menghapusnya dari memoriku selamanya
agar kesedihan ini tak perlu berkepanjangan..
agar jiwa ini merasa mampu untuk terus berjalan
agar hati ini sanggup menunaikan segala apa yang beliau harapkan...

Ma..kami anak-anakmu akan senantiasa bersamamu,
tak penting kita saling melihat atau tidak, karena hakikat kebersamaan adalah di sini..
dalam hati-hati kita yang Allah hiasi cinta dan ketulusan..
seperti yang engkau ajarkan pada kami sejak kecil

Ma..Berharap kita bisa dipertemukan dikumpulkan kembali di sana..
di tempat terbaik dalam Jannah-Nya..
yang tak perlu lagi kulihat derita sakitmu
atau peluh keletihanmu

Ma...kami sangat mencintaimu..sepanjang hidup kami...selamanya..
moga doa-doa yang terlantunkan sejak kepergianmu sepekan lalu
bisa menjadi penerang kuburmu..
bisa menjadi peringan hisabmu..
bisa menjadi teman dalam kesendirianmu...

Ma...baik-baik disana..rindu ini kan selalu kusimpan buatmu..
Ma..Allahu yarhamuki...



Posting Komentar

Silahkan beri komentar...atau langsung di Buku Tamu...Tentu kami mengharap komentar yang Anda kirim adalah komentar yang menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan lupa cantumkan identitas Anda dan tidak menggunakan Anonim. syukran























youtube downloader