Mau Sehat?! BACK to BIKE..

1 komentar
Sodara Pembaca...Siapa bilang sehat itu sulit, harus selalu check up ke dokter lah, minum suplemen kesehatan lah...ini itu lah...apa benar demikian? Sebagian ahli mengatakan bahwa hidup sehat dimulai dengan lingkungan sehat. Gimana mau sehat kalo sekarang polusi udara dimana-mana..bener ga? Nah, mau tau cara sehat yang asyik? bukan hanya menyehatkan untuk diri sendiri tapi juga menyehatkan lingkungan sekitar...


Lingkungan sehat yang kita dambakan semakin hari semakin jauh dari kenyataan. Sungai-sungai banyak yang sudah tercemar dengan limbah. Udarapun tak luput dari berbagai macam pencemaran. Baik dari idustri, pembakaran sampah, maupun alat transportasi. Apalagi kualitas bahan kita masih banyak yang mengandung timbel (Pb).

Kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara yang paling tinggi, yaitu mencapai 60-70 %. Beda jauh dengan pencemaran yang berasal dari rumah tangga, pembekaran sampah, pembakaran hutan dan lain-lain yang hanya berkisar antara 10-15 % saja.

Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.
Tingginya pencemaran udara jelas akan merusak lingkungan yang pada akhirnya akan mengganggu kesehatan manusia dan makhluq lainnya. Berbagai macam penyakit akan menyerang manusia. Diantara penyakit yang dapat disebabkan oleh polusi udara adalah sebagai berikut:

1. Bronchitis kronika.

2. Emphysema pulmonum

3. Bronchopneumonia

4. Astma bronchiale

5. Cor pulmonale kronikum

6. Kanker paru, stocks dan cambell

7. Penyakit jantung. Kar bon monoksida ternyata dapat menyebabkan bahaya pada jantung. Apalagi bila telah ada tanda-tanda penyakit jantung ischemic sebelumnya. Afinitas CO terhadap hemoglobin adalan 210 lebih besar dari pada O2 sehingga bila kadar CO Hb sama atau lebih besar dari 50 %, akan dapat terjadi nekrosis otot jantung.

8. Kanker lambung. Penyakit ini ditemukan dua kali lebih banyak pada daerah dengan polusi udara tinggi.

9. Penyakit lainnya, seperti iritasi mata, kulit dan sebagainya banyak juga dihubungkan dengan polusi udara. Juga gangguan pertumbuhan anak dan kelainan hematologik.

Sepeda salah satu solusi menjaga lingkungan 

Ibu kota Denmark, kopenhagen adalah kota yang patut dijadikan contoh dalam penerapan penggunaan alat transportasi sepeda. Setiap hari rata-rata adan sekitar 150 ribu warga yang pergi ke tempat kerja dengan bersepeda.

Untuk memantau jumlah pengguna sepeda pemerintah memasang papan angka digital di beberapa tempat. Seperti di jalan pranningen luiser, sebuah jembatan jalan yang menghubungkan kawasan pusat Kopenhagen dengan kawasan kota Norrebro.

Keberhasilan program tersebut tak lepas dari kerjasama dan kepedulian pemerintah dan warga bersama-sama. Dalam hal ini pemerintah menyediakan jalan khusus bagi pengguna jalan di dua jalur. Dengan fasilitas ini masyarakat dengan mudah mendukung program tersebut. Apalagi pemerintah menetapkan pajak yang tinggi bagi kendaraan bermotor. Sehingga dengan pajak yang tinggi, masyarakat akan berpikir dua kali lipat jika ingin membeli kendaraan bermotor.

Manfaat Bersepeda
Bersepeda ternyata mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah

1. Sedikit terkena polusi udara
Hasil penelitian menyebutkan orang yang bersepeda lebih sedikit terkena polusi udara dari pada orang yang naik kendaraan bermotor. Hal ini di mungkinkan karena orang yang bersepeda bernafas lebih teratur dan menghisap oksigen lebih banyak.

2. Mengurangi depresi dan stress.
Bersepeda member efek yang positif pada perasaan hati kita. Bersepeda dapat mengurangi depresi, stress dan meningkatkan motivasi. Karena dengan bersepeda kita dapat melihat lingkungan sekitar secara seksama, bersosialisasi dengan lingkungan, menikmati pemandangan alam dan udara yang segar.

3. Mengurangi berat badan
Bersepeda dapat dijadikan salah satu program untuk mengurangi berat bada. Dengan bersepeda bisa membakar sekitar 300 kalori. Seorang wanita yang berat tubuhnya sekitar 60 kg jika mengayuh dengan kecepatan 22 km/jam bisa membakar sekitar 488 kalori dalam waktu 60 menit.

4. Menyehatkan jantung dan hati
Penyakit jantung merupakan salah satu pembunuh wanita yang paling terutama. Dalam sebuah studi, para peneliti meminta 32 responden wanita untuk mengendarai sepeda setidaknya setengah jam sehari, tiga kali seminggu. Setelah setahun, diketahui bahwa tekanan darah para wanita ini menurun, begitu pula dengan angka kolesterol, dan secara signifikan meningkatkan kebugaran mereka. Carilah lokasi bersepeda yang bisa ditempuh dalam waktu 30 menit tanpa berhenti, sehingga Anda bisa mempertahankan kecepatan yang konsisten. Dengan bersepeda hari akan melatih nafas kita untuk bernafas lebih panjang. Bersepeda lebih efektif dibandingkan dengan senam erobic dan lebih mengasyikkan. Dan ini akan mampu mengurangi resiko serangan jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes. Hasil penelitian menyebutkan bersepeda dalam jarak yang pendek dan sering dilakukan akan mengurangi kematian kurang lebih 22 %.

5. Lebih cepat sampai
Pergi ke tempat kerja dengan menggunakan sepeda ternyata lebih cepat sampai dibandingkan dengan berkendaraan bermotor. Terutama di kawasan rawan macet sepeti Jakarta dan kota besar lainnya. Hal ini pernah di coba oleh karyawan Trans TV. Satu menggunakan kendaraan bermotor dan yang lainnya menggunakan sepeda. Hasilnya karyawan yang bersepeda lebih cepat sampai. 

Alasan Lain Bersepeda :

Bisa Dilakukan Sambil Beraktivitas Lain
Jika tempat tinggal Anda berjarak 8 km dari kantor, dan Anda naik sepeda menuju kantor, setidaknya Anda sudah berolahraga selama 20 menit. Jika Anda tinggal dekat dengan kantor, Anda bisa mengayuh sepeda dua kali seminggu dan membakar sekitar 3.000 kalori ekstra dalam tubuh, sekitar setengah kilo dalam sebulan.
Membentuk Otot
Biasanya, para pengayuh sepeda memiliki kaki yang kencang. Bagian otot-otot kaki akan bekerja semua untuk membantu mengayuh.Selain kaki, tubuh bagian atas, karena menggenggam kuat besi pengendali juga akan terbentuk dengan sendirinya.
Mendorong Energi
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Psychotherapy and Psychosomatics menemukan bahwa bersepeda menaikkan level energi sebanyak 20 persen dan mengurangi kelelahan hingga 65 persen. Mengapa? Karena bersepeda memicu otak untuk mengeluarkan neurotransmitter dopamine, yang berhubungan dengan energi. Tak perlu menggenjot sepeda dengan penuh tenaga. Para relawan yang mengayuh dengan kecepatan rendah tapi rutin (setidaknya 3 kali seminggu) bisa memerangi kelelahan.
Aman untuk Sendi
Bersepeda banyak menekan lutut, pergelangan kaki, dan tulang belakang ketimbang berjalan kaki atau bersepeda. Agar aman bersepeda, pastikan bahwa lutut Anda hanya tertekuk sedikit (sekitar 25 derajat) setiap kali mengayuh. Jika kaki terlalu lurus atau terlalu tertekuk, coba atur kembali letak tempat duduk Anda
Setiap Otot Merasakan Manfaatnya
Coba cari bukit kecil yang membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk didaki dengan sepeda. Lewati bukit itu setidaknya 2-3 kali, dengan posisi kayuh sambil berdiri. Mengayuh dengan posisi berdiri akan melatih otot bagian tengah tubuh dan trisep.

Sodara Pembaca…Masih banyak lagi manfaat bersepeda yang lainnya…jangan ketinggalan mendapatkan infonya dari hasil interview dengan Prof. Froböse dan team di Center of Health of the German Sports Academy of Cologne, dikutip dari cyclingandhealth.com.
Nah, Masih beranggapan jaga kesehatan itu mahal dan sulit??

Referensi :


1 komentar:

  1. Hudzaifah's UmmSenin, Maret 12, 2012

    Kalo Akhawaat pake sepede ke ma'had, kayaknya seru...

    BalasHapus

Silahkan beri komentar...atau langsung di Buku Tamu...Tentu kami mengharap komentar yang Anda kirim adalah komentar yang menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan lupa cantumkan identitas Anda dan tidak menggunakan Anonim. syukran























youtube downloader