Tentu, sebagai muslim/ah menghafal Kitabullah adalah cita-cita kita semua, sayangnya berbagai alasan dan kesibukan selalu menjadi aral yang setia menghalangi kita. Tidak, bagi Ibu satu ini..segala metode ia usahakan untuk menggapai cita-citanya.Ia bukanlah seorang yang tak memiliki pekerjaan, bukan pula pesakitan yang hanya berbaring di ranjangnya. Ia Ibu Rumah Tangga yang punya seabreg-abreg pekerjaan.Namun...tekad itu tertanam di hatinya dan ia mampu mewujudkannya.
Bagaimana kisahnya?? bagaimana ceritanya...bismillah...
Dia bukanlah termasuk wanita yang memiliki dangkal cita cita yang terus
berkata:apa yang saya harus lakukan?saya mempunyai kewajiban rumah tangga yang besar, suami
tidak memberiku sedikit pun dan dan dan
sampai akhir alasan yang lain.
Tidak, demi Allah perempuan tadi terus berusaha secara maksimal mengurusi rumah
tangganya. Dia menyisakan waktu belajar
Al quran melaksanakan sedikit demi sedikit tampa putus asa. Alhamdulillah dia
sungguh telah belajar metode baca Al quran yang benar dengan Ilmu tajwid, Allah
memberikan Hidayah padanya untuk
mengerjakan pekerjaan yang mulia ini yakni menghafal Al quran
Dia menyiapkan
dua mushaf yang berbentuk cetakan dan lembaran lembaran yang satu khusus
untuk dihafalkan di tempat masak dan yang lainnya untuk dihafal disetiap
ruangan yang ada dirumah mengfantungkannya ditempat yang ditemuinya.ketika dia bergegas dikamar
mandi hendak menuju dapur maka dia
mengambilkannya dan mengulang ulang surat panjang yang ditempelkan ditempat
masak. Begitu seterusnya.
Kita mengetahui bahwa seorang ibu menghabiskan sepertiga dari
umurnya didapur, maka dia berusaha menjadikan semua waktunya bermanfaat dan
digunakannya dengan sebaik baik kesibukan.
Perempuan tadi sebelumnya memakai metode ini.Dia memasak tergesa gesa
sehingga rasa masakannya terkadang tidak cocok dengan selera suaminya.karena
dia selalu memasak tergesa gesa untuk mengejar waktu menghafal.Akan tetapi
setelah Allah memperlihatkan metode ini dia bisa membuat masakannya yang
digemari suaminya, karena waktu memasak terasa luang untuk mengerjakan
kewajiban dengan senang hati tidak tergesa gesa untuk mengejar waktu menghafal
dimana saja tempat beraktifitas makan akan terdengar darinya suara bacaan Al-qur’an
dan dalam wktu bersamaan dia tetap bisa menyelesaikan pekerjaan rumah tangganya
dengan baik. “tentu sungguh mengherankan”.
Hafalannya menjadi lebih meresap dan mendalam
serta menguat di hatinya. Karena selalu menggulang-ngulanginya di tengah
pekerjaan rumahya. Dia terus menggunakan metode ini hingga ALLAH memberi
anugrah padanya yaitu dapat menghafal Al-qur’an
Ibu muda ini menjadi penyelamat keluarganya
dan anaknya. Tidak pernah mendengar kata-kata ghibah dan adu domba dari
mulutnya. Jarang sekali dia membentak putranya dan urat syarafnya menjadi lebih
tenang dengan sebab al-qur’an. Ia sering sekali tenggelam dalam tartil
al-qur’an. Padahal ia begitu sibuk menggerjakan pekerjannya. Juga menjadi
pengharum rumahnya,kesejahteraan keluarganya,serta menjadi penenang hati bagi
suaminya.
Dan berkat semangat tingginya, suaminyapun
mulai menghafal al-qur’an karena ia melihat istrinya mempunyai cita-cita begitu
tinggi, berubah sikap dan akhlaknya yang terserap dari al-qur’an.
Lihatlah semangat wanita itu wahai orang yang
ingin menghafal al-qur’an. Dan berkata tiada waktu luang, bagiku sebab rumahku,
Suamiku,dan anak-anakku. Maka bersiaplah dan bergegaslah dengan semangat yang
kuat karena engkau adalah orang yng mempunyai cita-cita yang tinggi dan hati
yang sangat rindu al-qur’an dan sebarkanlah kebaikan.
Sumber : MADAH
masyaAllah, semoga kita bisa mengikutinya, menjadi mujahidah, dan terkhusus untuk yang belum berkeluarga, gunakan waktu sebaik mungkin...Allahu muwafiq
BalasHapus