Dulu..saya sama seperti remaja- remaja yg lain..terlalu cinta
dunia..
Sekitar tahun 2007 tepatnya SMP kelas 2,ummiy* mendaftarkan
saya untuk masuk ke liqo’ tarbyah..yah,namanya juga anak-anak, ikut kemauan org
tua, apalagi waktu itu bisa di bilang sy anak yang patuh pada ummiy ..dizaman
dimana kebanyakan anak seumuranku tak lagi mau mendengar arahan orangtuanya..
Mungkin waktu itu usiaku terlalu muda untk ikut tarbiyah, jadi
kalau tarbiyah, materinya masuk telinga kanan keluar telinga kiri. .ukuran
jilbab naik turun.trus ,malaas sekaali pergi tarbiyah (parah!)
sekarang ini kalau ingat masa-masa itu,sedih sekali..betapa bodohnya saya saat
itu.
Naik ke kelas 3 SMP, tarbiahku msh trus berlanjut, nah menjelang
ujian nasional, saya cuti
tarbiah..(hehe) katanaya sihh mau konsen, nanti setlah ujian baru ikut tarbiah
lagi.. akhirnya malah keterusan tidak tarbiah, ehh..setelah ujian nasional tidak
juga kembali mengikuti liqo’ berlanjut
sampai SMA..ummy yg sibuk carikan liqo’ baru..karena liqo’ yg dulu materinya sudah
jauh..
Nah,S MA kelas 1 smester 2, ummiy mengikutkan saya untuk
daurah ta’rifiyyah** (untuk ke 2 kalinya saya ikut daurah ta’rifiyyah , padahal
menurut aturannya tidak dibolehkan mengikuti daurah*** untuk kedua kalinya..ummiy
bilang : “ kau itu harus dari awal lagi karena sudah error sekali. Sdah tidak pake kaoskaki, jilbab tambah
pendek. ckckck kau tidak malu dengan gaya mu seperti itu?” bezz….
Setelah daurah saya ikut tarbiah dengan istimror**** sampai
kelas 2 SMA.. kalo lagi pembahasan materi, saya bisa faham tapi untuk
mengaplikasikannya…betapa beratnya
Saya rasa penyebabnya karena lingkungan di sekolah,,pengaruh
di sekolah terlalu besar dari pada tarbiah ku. padahal sebenarnya besar
keinginan untuk berubah.,ingiin sekali tapi sangat berat,salah satunya karena
sy tdak punya teman seorang pun yg se pemikiran dengan saya..apalagi pas marak-maraknya teroris,,mereka asal men cap orang “ yang pake cadar itu istrinya teroris,” emosi saya pas dengar itu dari mulut
teman-temanku., padahal saya sudah membacakan
surah al ahzab tentang menutup aurat,,tapi tidak paham-paham juga , yah…lebih tetpatnya
mereka tidak mau tau ,cuek. Ilmuku masih sedikit skali. Belum bisa membantah,
bisa-bisa malah dikeroyokin..karena jumlah mereka lebih banyak
Jilbab yang kugunakan
pun tergolong sedang lah ukurannya, tidak pendek..taidak juga panjang. Tapi
untuk akhlak insyaAllah kurasakan ada sedikit perubahan.
Setiap hari ummy menasehati saya, untuk membenarkan hijab
dan ukuran jilbab saya sesuai perinyah dalam surah an nuur dan al ahzab, sedang
bersamaan itupula di sekolah... saya sering
nangis sembunyi-sembunyi karena saya
penakut, pengecut, tidak punya nyali berdakwah...(kilas balik, dulu waktu naik
kelas 2 SMU saya bersikeras pindah sekolah ke MAN 2 model, saya mau memulai
baru sekolah di sana..tapi ummi tdak mengizinkan.dari sisi keuangan dan jarak
sekolah dan rumah jauhh sekalii.)
Menjelang penerimaan rapor
naik ke kelas 3..setelah berfikir berkali-kali, akhirny saya
merengek-rengek ke ummi untuk diizinkan pindah
ke SMU Islam Wahdah di Makasar
Sebelumnya saya ragu untuk ke Makassar, karena saya tidak
pernah pisah dengan ummy sejak ummy cerai.. dan selama ini yang bantu ummy
berdagang saya, kalau saya pergi..siapa yg bantu ummy?? ,siapa yang menemaninya
tidur?? ,siapa yang bantu dia untuk tutup buka toko?? itu pemikiranku..sebulan
saja ummi perg tnggalkan saya, tiap hari saya menangis..bagaimana kalau saya pergi untuk tinggal di Makassar..?!
Tapi karena demi perubahann untuk Allah dan ummy tercinta. Saya
akhirnya pindah sekolah ke Makassar dengan duka karena harus tinggalkan ummi, dan
suka karena ini keinginan saya selama ini..
Saya bahagia sekolah di SMU wahdah..hehe..akhirnya saya
mulai pake jilbab panjang..yang pasti saya tahu kesalahanku..bisa di bilang
berani di kandang..,caraku buruk..seperti melarikan diri..
Itu kesalahanku yang masih teringat smpai saat ini..seandainya
saya berani berdakwah..mungkin akan banyak pahalaku..nah sekarang,tidak ada
hambatan sama sekali..terasa lurus-lurus saja.
Sekarang saya kuliah di ma’had tercinta..Ma'had 'Aly al Wahdah karena di sini saya
mendapatkan begitu banyak ilmu.
Semoga Allah memaafkan semua kesalahan ku itu.,,amiin.
*ummiy : Ibuku
**ta’rifiyyah : dasar/pengenalan
***daurah : penataran
****istimror : berkelanjutan
Sumber : MADAH
Posting Komentar
Silahkan beri komentar...atau langsung di Buku Tamu...Tentu kami mengharap komentar yang Anda kirim adalah komentar yang menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan lupa cantumkan identitas Anda dan tidak menggunakan Anonim. syukran
youtube downloader