Kisah ini adalah salah satu dari sekian banyak kisah nyata
seorang akhwat yang mendapat tantangan dalam mempertahankan keislamannya.
Ini adalah kisah seorang akhwat temanku..Ia adalah seorang muslimah
yang cerdas, berasal dari keluarga yang terpandang dan memiliki paras yang
cukup cantik. Awal mulanya ia mendapat hidayah ketika ia mulai bergaul dengan
para akhwat di kampusnya. Ia sangat senang bergaul dengan para akhwat karena ia
merasakan perbedaan yang cukup jauh dengan pertemanannya dengan selain akhwat.
Dari itu dia mulai tertarik mengikuti kajian-kajian
disekitar kampusnya, dan mengikuti kegiatan-kegiatan keislaman yang diadakan
oleh para akhwat. Dan Alhamdulillah dia sekarang sudah mulai menampakkan bukti
kecintaannya terhadap syariat islam dengan mengenakan hijab syar’i.
Alhamdulillah juga dengan adanya perubahan pada dirinya
tersebut dan padatnya kegiatan keislaman yang dia ikuti, tidak membuat
prestasinya menjadi merosot. malah di kampusnya,dia menjadi lulusan pertama di
jurusannya dengan prestasi yang cukup baik. Dan akhirnya karena prestasinya
itu, dia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studinya di Jepang.
Betapa bangga kedua orang tuanya itu, tapi dengan adanya
beasiswa itu, sang ukh tidak begitu merespon dengan baik karena dia tahu
bagaimana resikonya jika ia melanjutkan studinya keluar. Al ukh mulai bingung
bagaimana caranya untuk memberitahukan orang tuanya bahwa dia tidak mau melanjutkan
studinya ke Jepang.
Sampai tiba suatu hari ia memberitahukan langsung melalui
telepon kepada orang tuanya yang berada di kampung bahwa ia tidak ingin
melanjutkan studinya ke jepang.Mendengar hal tersebut orang tuanya sangat
marah, apalagi orang tuanya tahu bawa alasan putrinya itu adalah karena
jilbabnya tersebut. tanpa pikir panjang orang tua al ukh tersebut langsung
memerintahkan putrinya untuk pulang kampung dan disana ia di pasung oleh kedua
orang tuanya..begitu keras hati orang tuanya sehingga ia tega memasung anaknya
sendiri. Berita terakhir yang saya dapat ia di pasung berdua dengan adiknya, karena
adiknya juga Alhamdulillah sudah mendapat hidayah dan mengenakan hijab syar’i
juga.
Itu saja kisah yang dapat saya tuliskan, di akhir tulisan
ini ana mengajak kepada pembaca untuk mendoakan teman saya agar sabar
menghadapi ujian yang dia hadapi dan dia tetap diberikan keistiqomahan dalam
menjalankan ajaran agama.
Sumber : MADAH
Posting Komentar
Silahkan beri komentar...atau langsung di Buku Tamu...Tentu kami mengharap komentar yang Anda kirim adalah komentar yang menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan lupa cantumkan identitas Anda dan tidak menggunakan Anonim. syukran
youtube downloader