Terpasung karena Jilbab

0 komentar
Kisah ini adalah salah satu dari sekian banyak kisah nyata seorang akhwat yang mendapat tantangan dalam mempertahankan keislamannya.

Ini adalah kisah seorang akhwat temanku..Ia adalah seorang muslimah yang cerdas, berasal dari keluarga yang terpandang dan memiliki paras yang cukup cantik. Awal mulanya ia mendapat hidayah ketika ia mulai bergaul dengan para akhwat di kampusnya. Ia sangat senang bergaul dengan para akhwat karena ia merasakan perbedaan yang cukup jauh dengan pertemanannya dengan selain akhwat.


Dari itu dia mulai tertarik mengikuti kajian-kajian disekitar kampusnya, dan mengikuti kegiatan-kegiatan keislaman yang diadakan oleh para akhwat. Dan Alhamdulillah dia sekarang sudah mulai menampakkan bukti kecintaannya terhadap syariat islam dengan mengenakan hijab syar’i.

Alhamdulillah juga dengan adanya perubahan pada dirinya tersebut dan padatnya kegiatan keislaman yang dia ikuti, tidak membuat prestasinya menjadi merosot. malah di kampusnya,dia menjadi lulusan pertama di jurusannya dengan prestasi yang cukup baik. Dan akhirnya karena prestasinya itu, dia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studinya di Jepang.

Betapa bangga kedua orang tuanya itu, tapi dengan adanya beasiswa itu, sang ukh tidak begitu merespon dengan baik karena dia tahu bagaimana resikonya jika ia melanjutkan studinya keluar. Al ukh mulai bingung bagaimana caranya untuk memberitahukan orang tuanya bahwa dia tidak mau melanjutkan studinya ke Jepang.

Sampai tiba suatu hari ia memberitahukan langsung melalui telepon kepada orang tuanya yang berada di kampung bahwa ia tidak ingin melanjutkan studinya ke jepang.Mendengar hal tersebut orang tuanya sangat marah, apalagi orang tuanya tahu bawa alasan putrinya itu adalah karena jilbabnya tersebut. tanpa pikir panjang orang tua al ukh tersebut langsung memerintahkan putrinya untuk pulang kampung dan disana ia di pasung oleh kedua orang tuanya..begitu keras hati orang tuanya sehingga ia tega memasung anaknya sendiri. Berita terakhir yang saya dapat ia di pasung berdua dengan adiknya, karena adiknya juga Alhamdulillah sudah mendapat hidayah dan mengenakan hijab syar’i juga.

Itu saja kisah yang dapat saya tuliskan, di akhir tulisan ini ana mengajak kepada pembaca untuk mendoakan teman saya agar sabar menghadapi ujian yang dia hadapi dan dia tetap diberikan keistiqomahan dalam menjalankan ajaran agama.

Sumber : MADAH


Posting Komentar

Silahkan beri komentar...atau langsung di Buku Tamu...Tentu kami mengharap komentar yang Anda kirim adalah komentar yang menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan lupa cantumkan identitas Anda dan tidak menggunakan Anonim. syukran























youtube downloader