Kupetik Hikmah..

2 komentar
Saya adalah anak kedua dari 7 bersaudara, ketika saya berumur 5 tahun ibu saya telah di panggil oleh sang pencipta dan adik-adik  saya masih berumur 3 tahun dan 6 bulan. Setelah meninggalnya ibuku, saya beserta saudara saya ke kampung ayah saya. Disana saya tinggal dirumah tante saya bersama adik saya yang masih berumur 3 tahun dan adik saya berumur 6 bulan tinggal bersama tante saya yang lainnya dan kakak-kakak saya tinggal bersama saudara bapak saya yang lain dan ayah saya menikah lagi, tapi saya tidak mau tinggal dengan mereka.


Ketika saya tinggal bersama tante saya sering dimarahi dan di siksa oleh om saya dan ini tidak di ketahui oleh tante saya, saya hanya diam dan diam ketika dimarahi dan disiksa sama om. Ketika saya duduk di kelas 5 SD tante saya mengidap tumor ganas dibagian rahimnya, terpaksa dia harus di operasi, ketika tante saya akan dibawa ke rumah sakit dia berpesan kepada saya agar menjadi anak yang sabar dan akur bersama keluarga dan menyayanginya. Pasca operasi, tante saya pun di pangggil oleh Sang Pencipta dan aku sangat sedih saat itu. Saya dan adikku tidak tinggal lagi di rumah tante dikarenakan saya takut dengan om. Saya tinggal bersama tante saya yang lainnya lagi.

Satu tahun kemudian saya telah duduk di bangku kelas 2 tsanawiyah, saya ingin sekali sekolah di pesantren dan selalu berdoa agar doaku dikabulkan oleh Allah. Dan Alhamdulillah kakek saya ingin menyekolahkan saya bersama anaknya di pesantren. Dan saya sangat bersyukur telah mendapatkan hidayah ini.

Setelah saya duduk di bangku kelas 3 tsanawiyah, pada bulan ramadhan saya pulang ke rumah nenek saya karena libur. Pada saat itu kakak saya terkena penyakit hepatitis. Saya harus merawatnya karna saya adalah saudaranya. Kemudian dia di bawa ke puskesmas. Tetapi ayah saya tidak mengetahuinya. Kemudian saya menelponnya agar dia datang melihat anaknya yang sakit. Ayah saya berkata, “saya akan usahakan.” Mendengar perkataan itu saya sangat sedih karna saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan kepada kakak saya. Dan kebetulan kakak sepupu sya seorang perawat dan dia mengusulkan agar kakak saya di bawa ke puskesmas.

Setelah 2 hari di puskesmas, dokter mengatakan kakak saya sudah tidak bias ditangani oleh puskesmas. Dan ketika kami pulang dari puskesmas, ayah saya baru datang. Terpaksa kakak saya di infus di rumah. 

Semakin hari penyakit kakak saya bertambah parah dan pada hari ke 21 ramadhan, kakak saya di panggil oleh Sang Pencipta. Umur kakak saya saat itu masih 20 tahun. Saya sangat sedih tapi harus sabar menghadapinya. Dan ternyata baru diketahui kakak saya mengidap penyakit lever. Ketika kakak saya dimakamkan, keluarga dari ibu saya bertanya, “dimana ibu tiri kamu?”. 

Saya hanya mengatakan, “saya tidak tahu”. Setelah 2 hari meninggalnya kakak saya, ibu tiri saya baru datang dan dia berkata kepada tante saya dengan alasan bahwa dia baru datang dikarenakan dia tidak mengetahuinya. Padahal dia telah mengetahui penyakit kakak saya. 

Ternyata sepupu ibu tiri saya berkata kepada saya,”ibu tiri kamu sebenarnya tidak mau datang kesini untuk sekedar melihat kakak kamu karna kalian semua itu bukan anaknya”. Saya mendengarnya sangat sedih, tapi saya berdoa mudah-mudahan ini ada hikmahnya. Setelah itu ibu tiri saya kembali ke kampungnya, dia mengajak ayah saya, tapi ayah saya tidak mau. Dia sadar bahwa istrinya itu tidak merawat anak-anaknya dengan baik.

3 tahun berlalu, saya dan adik-adik saya telah beranjak dewasa. Saya sangat bersyukur hidayah ini masih ada pada diri saya. Dan mudah-mudahan hidayah ini ada pada diriku sampai akhir hidupku hingga akhirnya saya pun ditakdirkan menuntut ilmu di salah satu ma'had di kota Makassar...Ma'had 'Aly al Wahdah.

Sumber : MADAH


2 komentar:

  1. aamin aamin semua butuh kesungguhan untuk mendatangkan seuah perubahan barakallahu fik

    BalasHapus
  2. Allahumma Amiin,, Allahu yubaarik fiik ya ukhty.. jgn nyerah yakinlah sllu bhwa ada hikmah yg dibalik semua perjalanan hidupmu dan yakinlah pula dg firman Allah "INNA MA'AL'USRI YUSRON"

    BalasHapus

Silahkan beri komentar...atau langsung di Buku Tamu...Tentu kami mengharap komentar yang Anda kirim adalah komentar yang menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan lupa cantumkan identitas Anda dan tidak menggunakan Anonim. syukran























youtube downloader