Ini adalah kisah tentang kakak kelasku di pesntren al-quran Babussalaam,
namanya sebut saja Kak Ahmad . orngnya baik, sederhana, pintar dan agak
pendiam. jujur, saya tidak pernah mendengar suaranya dengan jelas kecuali saat
dia menjadi imam shalat. ia mempunyai cita-cita di dunia..yang dia singkat menjadi
3P ,yaitu polisi, petani, dan peternak. Dia ingin menjadi polisi seperti
ayahnya namun juga bisa bertani dan beternak. sedangkan cita-citanya di akhirat,
ia ingin masuk ke syurga yang tertinggi yaitu
firdaus.
Jika Kak Ahmad memiliki hutang maka ditulisnya disebuah
kertas kemudian ia tempelkan pada pintu lemarinya. ia juga selalu berpesan kepada
adiknya agar membayarkan hutangnya jika suatu saat dia lupa membayarnya
Kata-kata Kak Ahmad yang tidak pernah saya lupa adalah LEBIH
BAIK MATI DIAIR DARIPADA MATI DIDARAT.kak Ahmad aktif dalam bela diri tapak
suci, karena keaktifannya maka ia sering diikutsertakan dalam lomba untuk
kesekian kalinya , hingga terkhir kalinya ia kembali diikutsertakan dalam lomba.
ia dan rombongan berangkat ke arena lomba pagi-pagi skali. namun ia mendapatkan giliran saat adzan
zuhur telah dikumandangkan. tanpa fikir panjang ia langsung bergegas ke masjid
untuk shalat.sang pelatih tersenyum dan kagum melihatnya.tidak terbesit
sedikitpun kekecwaan dari wajahnya, meskipun kak Ahmad telah dinyatakan gugur.
Setelah perlombaan berakhir, kak Ahmad dan rombongan
menghabiskan waktu yang tersisa dengan berenang untuk mnghilangkan rasa capek. kak
Ahmad mulai melangkah ke arah kolam berenang yang paling dangkal hingga yang
paling dalam kemudian ia berseru ” teman-teman ayo kesini….!!!!” Tidak mau karena disitu terlalu dalam” jawab kak Farid salah seorang temannya
Kak Ahmad mulai berenang kesana kemari mengelilingi kolam renang.
namun tiba-tiba secara perlahan tubuhnya jatuh ke dasar kolam renang. para
rombongan lain begitu pula kak Farid tidak begitu peduli karena mereka fikir kak
Ahmad hanya main-main saja dengan sengaja menjatuhkan tubuhnya ke dasar.
Lama kelamaan mereka mulai panik karena kak Ahmad tidak
muncul-muncul juga ke permukaan dengan sigap meraka berenang kearah kak Ahmad
dan mendapatkannya telah terbujur kaku tak bernyawa lagi. ia telah kmbali
kepada sang pencipta dengan senyuman yang tetap mngembang, hal itu terlihat jelas diwajahnya.
Mungkin itu adalah jawaban dari perkataannya. Allah telah
memanggilnya disaat ia inginkan yaitu berada di dalam air. semoga Allah
senantiasa melimpahkan rahmat-Nya pada kak Ahmad walaupaun cita-citanya di dunia
tidak tercapai namun cita-citanya di akhirat InsyaAllah bisa tercapai.
Sumber : MADAH
Posting Komentar
Silahkan beri komentar...atau langsung di Buku Tamu...Tentu kami mengharap komentar yang Anda kirim adalah komentar yang menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan lupa cantumkan identitas Anda dan tidak menggunakan Anonim. syukran
youtube downloader