Kisah ini terjadi ditengah-tengah jabatanku di Saudi.
Departemen dakwah dan penyuluhan di kawasan Najran memintaku menjelaskan
kesadaran non muslim tentang kebaikan islam dan membujuk mereka untuk masuk Islam.
Itu adalah hal yg sangat sulit bagiku karena saya tidak bisa berbicara bahasa
inggris dengan baik. Namun,Allah memuliakanku dengan cepat bisa menguasai percakapan
non muslim ini.
Bahkan saya mengarang kitab berbahasa Inggris dengan menunjukkan
bukti-bukti kebenaran Islam. Dan ini berpengaruh besar terhadap beberapa orang,
hampir seratus orang masuk Islam masing-masing mereka memiliki cerita menarik
diantarnya:
Ada seorang perawat asal Philipina yang ingin mengenal Islam,
saya menerima dan menunjukkan kebenaran Islam kepadanya. saya memberinya beberapa
buku dan dia berjanji akan mengembalikan dalam sebulan. dalam 3 bulan dia menghubungi
saya. saya faham saudara-saudaranya melarangnya untuk mengenal Islam.
Dalam perjalanan kunjungan ku ke klinik swasta, saya
berjumpa dengannya dan saya bertanya kepadanya “ apa yang menghalangimu menghubungiku???
Maka berikan buku-buku itu kepadaku agar lebih dimanfaatkan orang lain”
Saat dia membawa buku-buku itu, saya berkata,” sebelum saya pergi, saya akan bertanya satu hal padamu, dalam kitab kalian disebutkan bahwa Isa Alaihissalam itu
shalat”.
Dia menjawab,”ya”. Saya bertanya,” kepada siapa dia shalat?
Dia shalat untuk dirinya atau kepada Allah? Jika dia Tuhan, mengapa dia
menyembah Tuhan lain?”
Dia menjawab,” biarkan buku buku itu dan berikanlah saya
kesempatan lain seminggu saja”.
Setelah kurang seminggu, saya mendapatkan seorang wanita
berhijab yang masuk ke kantorku dan saya tidak mengenalnya. Dia berkata” akulah
orang yang berjumpa dengan anda beberapa hari lalu , pertanyaanmu tentang
apakah Isa ‘Alaihissalam shalat untuk dirinya atau Allah? Merasuk hatiku dan
menggoyahkan semua keraguan syirik dari diriku. Pergilah ke ketua pengadilan
bersamaku untuk menyatakan keislamanku”.
Setelah masuk Islam, wanita itu menikah dengan seorang
dokter Mesir. Dia melahirkan anak laki laki yang dinamai dengan Ali. Dia
berkata,”aku menamainya demikian untuk mengingat anda sebagai bapakku.” Dan dia
juga melahirkan anak perempuan yang dinamai dengan Iman. Dia berkata” agar saya
mengingat iman selamanya.”
~Kisah Syaikh Ali Muhammad Taufiq,
Dikutip dari” Kisahku Dalam Menghafal Al Qur’an”~
Posting Komentar
Silahkan beri komentar...atau langsung di Buku Tamu...Tentu kami mengharap komentar yang Anda kirim adalah komentar yang menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan lupa cantumkan identitas Anda dan tidak menggunakan Anonim. syukran
youtube downloader