Beberapa tahun yang lalu, ada seorang laki-laki menderita
satu penyakit. Sembilan bulan berselang, pada saat itu dia sendiri tidak mengetahui penyakitnya
apa. Hari demi hari badannya semakin menurun.
Wajahnya pucat, sekujur tubuhnya
berwarna kuning, namun ia tidak menghiraukan hal tersebut. sampai akhirnya
kerabatnya tidak tega melihatnya seperti itu, mereka membawanya kerumah sakit.
Berhari hari dia di Rumah Sakit. Anehnya tidak ada satu
orang pun yang memberitahukan penyakit apa sebenarnya yang ia alami. berkali
kali Dia menanyakan nama penyakitnya namun mereka hanya mengatakan penyakitnya
biasa saja. Tetapi dia melihat wajah ketegangan dan kepanikan pada mereka dan
dia mulai curiga dengan apa yang mereka sembunyikan.
Kini dia tidak mampu lagi beraktifitas apapun. Memang dia
bukan pedagang ataupun orang kantoran. Tapi setidaknya pekerjaannya sedikit
bermanfaat bagi orang lain walau jasanya tidak pernah diketahui oleh orang yang
dibantu penggalian makamnya,dia adalah seorang penggali kuburan, pekerjaan yang
tidak banyak diminati orang,tetapi semuanya dikerjakan dengan niat ikhlash,
praktis mulai ba’da subuh sampai menjelang ashar dia mulai standby.
Dia mencoba bertanya lagi kepada dokter , penyakit apa
sebenarnya yang dialami . Namun dokter hanya menjawab” sabar ya” demikian juga
keluarganya mengatakan seperti itu. “ Dia berkata sabar sabar....,
apa menunggu sampai aku mati?” jawabnya sedikit marah dia mendesak terus
menerus sampai mereka mengatakan apa penyakit yang dialami sebenarnya. Sampai
akhirnya salah satu dari mereka membisikkan sesuatu kepadanya, “ dokter bilang
nama penyakit yang dialami adalah shyrocis” tetapi dia semakin
bingung “shyrocis itu apa?tanyanya dengan bingung .
Besoknya dia menanyakan langsung kepada dokter apa
benar dia menderita penyakit shyrocis itu? Dokter itu terdiam sejenak dan
menarik nafas panjang sambil menganggukkan kepalanya. Dokter menjelaskan
kepadanya, yang kupahami ada semacam tumor dihati. Dokter memanggil kerabatnya
“kemungkinan untuk sembuh sangat tipis.” Sebagian dari mereka menahan tangis.
Tetapi subuhanallah dia begitu pasrah menerima semua itu. Bahkan diapun sempat
bercanda,” begitu saja kok menangis.
Beberapa hari kemudian laki-laki yang sakit
tersebut mengikuti saran teman- temannya untuk mengikuti pengobatan thibbun
nabawi seperti habbatusaudah dan semacamnya, setelah diminum beberapa kali
tiba- tiba seperti ada sesuatu yang meletus ditubuhnya, dan akhirnya
memeriksakan penyakitnya kembali ke dokter, dokter itu tertegun dan
menyampaikan kekagumannya tapi dokter itu tidak berani mengatakan bahwa dia
sembuh total. Kini dia bertambah yakin Allah yang memberi penyakit, dan Allah
juga pasti memberi obatnya.
Memang secara dzohir hatinya terkena penyakit namun secara
ruh sesungguhnya dia tidah sakit hati.
SUBHANALLAH!!
Posting Komentar
Silahkan beri komentar...atau langsung di Buku Tamu...Tentu kami mengharap komentar yang Anda kirim adalah komentar yang menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan lupa cantumkan identitas Anda dan tidak menggunakan Anonim. syukran
youtube downloader