Banyak wanita mengeluhkan nyeri pada saat menstruasi, bahkan
ada yang sampai jatuh pingsan karena nyeri hebat yang tak tertahankan.
Nyeri haid sendiri atau dismenorrhoe adalah nyeri
kejang otot (spasmodik) pada perut bagian bawah dan menyebar kesisi dalam paha
atau bagian bawah pinggang yang terjadi menjelang haid atau selama haid yang
diakibatkan oleh kontraksi otot rahim yang dipicu oleh hormon prostaglandin.
Penyebab nyeri haid:
Nyeri haid primer adalah perasaan sakit dibagian perut bawah
yang terjadi karena ketidak seimbangan hormon, tanpa kelainan organ dalam
pelvis. Nyeri primer akan dialami oleh sebagian besar wanita normal. Menurut
Dr.Boy di Indonesia kejadian seperti ini dialami oleh 54,89 persen wanita usia
produktif, yakni 3 s/d 6 tahun setelah haid pertama
Nyeri haid sekunder ditandai dengan adanya kelainan organ
dalam pelvis. Hal seperti ini harus dilakukan pemeriksaan yang serius. Mungkin
ada kista, mioma atau tumor di rahim.
Nyeri haid diduga terkait dengan produksi hormon progesteron
yang meningkat. Hormon progesteron dihasilkan oleh jaringan ikat kelenjar
indung telur (corpus luteum) setelah melepaskan sel telur matang setiap bulan.
Hormon tersebut memperbesar ketegangan mulut rahim hingga lubang mulut rahim
menjadi sempit, akibatnya otot-otot rahim lebih kuat berkontraksi untuk dapat
mengeluarkan darah haid melalui mulut rahim yang sempit. Kontraksi otot rahim
yang menyebabkan kejang otot yang dirasakan sebagai nyeri. Keluhan nyeri haid
berkurang atau malahan hilang setelah kehamilan atau melahirkan anak pertama.
Hal ini karena regangan pada waktu rahim membesar dalam kehamilan membuat
ujung-ujung syaraf dirongga panggul dan sekitar rahim menjadi rusak.
Keluhan nyeri:
Keluhan nyeri haid bisa ringan sampai berat dan berubah keluhan keseluruh tubuh, antara lain:
- Muntah dan mual
- Rasa capek/letih
- Sakit daerah bawah pinggang
- Perasaan cemas dan tegang
- Pusing kepala dan bingung
- Diare
Keluhan nyeri haid bisa ringan sampai berat dan berubah keluhan keseluruh tubuh, antara lain:
- Muntah dan mual
- Rasa capek/letih
- Sakit daerah bawah pinggang
- Perasaan cemas dan tegang
- Pusing kepala dan bingung
- Diare
Solusi Medis/umum:
1. Olah raga dan latihan peregangan otot-otot ligamen sekitar rongga panggul dapat melancarkan aliran darah dirongga panggul upayakan BAB tetap lancar dengan makanan berserat bila perlu diberikan pencahar.
2. Obat-obatan,
a. obat penghilang nyeri (Analgesik) sebaiknya hindari obat golongan narkotik seperti morphin , codein.
b. Obat yang menghambat prostagladine, seperti aspirin, midometasin, asam mefenamat.
c. Obat yang bersifat ”tokolitik” yaitu mengurangi konstraksi rahim dan memperlancar aliran darah kedalam rongga panggul.
3. Pemberian hormon untuk menghambat pelepasan telur dari indung telur (ovulasi) seperti pil KB untuk kasus yang lebih berat kadang-kadang obat parlodel diberikan untuk mencegah pembuatan hormon prolactin.
4. Kelainan dalam rongga panggul perlu diperbaiki, jika perlu, misalnya: Lubang saluran leher rahim yang terlalu sempit bisa dilebarkan (dilatasi), posisi rahim yang tidak normal dibetulkan dengan pessarium. Peradangan rongga panggul karena infeksi diberikan antibiotik atau dapat dilakukan pemanasan (diatermi).
5. Tindakan Operatif berupa Karetase, pemotongan saraf daerah panggul (presacralroctomy). Ini juga dapat untuk menghilangkan Jaringan Fibroid dalam rahim, Eudometriosis, dll.
1. Olah raga dan latihan peregangan otot-otot ligamen sekitar rongga panggul dapat melancarkan aliran darah dirongga panggul upayakan BAB tetap lancar dengan makanan berserat bila perlu diberikan pencahar.
2. Obat-obatan,
a. obat penghilang nyeri (Analgesik) sebaiknya hindari obat golongan narkotik seperti morphin , codein.
b. Obat yang menghambat prostagladine, seperti aspirin, midometasin, asam mefenamat.
c. Obat yang bersifat ”tokolitik” yaitu mengurangi konstraksi rahim dan memperlancar aliran darah kedalam rongga panggul.
3. Pemberian hormon untuk menghambat pelepasan telur dari indung telur (ovulasi) seperti pil KB untuk kasus yang lebih berat kadang-kadang obat parlodel diberikan untuk mencegah pembuatan hormon prolactin.
4. Kelainan dalam rongga panggul perlu diperbaiki, jika perlu, misalnya: Lubang saluran leher rahim yang terlalu sempit bisa dilebarkan (dilatasi), posisi rahim yang tidak normal dibetulkan dengan pessarium. Peradangan rongga panggul karena infeksi diberikan antibiotik atau dapat dilakukan pemanasan (diatermi).
5. Tindakan Operatif berupa Karetase, pemotongan saraf daerah panggul (presacralroctomy). Ini juga dapat untuk menghilangkan Jaringan Fibroid dalam rahim, Eudometriosis, dll.
Berikut adalah beberapa macam obat herbal yang dapat
membantu meringankan nyeri haid :
Ubi jalar
Penelitian laboratorium menunjukkan bahwasanya ubi jalar
mengandung senyawa yang disebut diosgenin, yang dapat dikonversi menjadi
steroid yang berbeda, seperti estrogen sehingga mampu menjadi terapi yang alami
yang baik.
Untuk mendapatkan khasiatnya, ubi jalar bisa dimakan
langsung dalam bentuk ubi rebus atau diolah menjadi makanan lain. Di beberapa
daerah, Ubi jalar juga tersedia dalam bentuk bubuk dan pil.
Bubuk Kulit Kayu Manis
Bubuk Kulit Kayu Manis (0,5 – 2,5 gram)
Air Panas (1/2 gelas)
Pemakaian:
Seduh bubuk kayu manis menggunakan air panas. Minum ramuan ini 2 kali sehari dengan dosis yang sama.
Seduh bubuk kayu manis menggunakan air panas. Minum ramuan ini 2 kali sehari dengan dosis yang sama.
Mentimun
Sangat disarankan untuk problem haid yang tidak teratur.
Bahan & caranya :
Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5
buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun
sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut,
lalu balut. Lakukan dua kali sehari.
Cengkeh
Selain untuk dikonsumsi, cengkeh juga ternyata dapat
digunakan untuk mengobati nyeri disaat haid.
Sediakan 5 butir cengkeh, 7 butir ketumbar, 10 gram kunyit,
dan 5 gram biji pala. Setelah dicuci, rebus bahan dengan 400 cc air hangat
tersisa 200 cc. Saring, lalu minum air rebusan selagi hangat.
Namun jika nyeri pada saat haid masih juga tetap
dirasakan,maka sebaiknya anda mengkonsultasikan ke dokter untuk mendapatkan
perawatan lanjutan.<Berbagai Sumber>
Posting Komentar
Silahkan beri komentar...atau langsung di Buku Tamu...Tentu kami mengharap komentar yang Anda kirim adalah komentar yang menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan lupa cantumkan identitas Anda dan tidak menggunakan Anonim. syukran
youtube downloader