“Hiiikk…” eit, cegukan ya? Jangan anggap sepele…Rekor dunia mencatat The Guinness World Records mencatat rekor
cegukan terlama (1922-1990) dipegang oleh Charles Osborne (1894-1991)
dari Anthon, Iowa (Amerika
Serikat). Cegukan tersebut dimulai pada tahun 1922 dengan frekuensi
40 kali per menit, melambat menjadi 20 kali, dan akhirnya berhenti pada bulan
Februari 1990, dengan total waktu selama 68 tahun.
Cegukan adalah bentuk dari gerakan diagfragma yang mendadak, diluar
kemauan kita kearah rongga perut. Hal itu disebabkan, oleh karena terangsang
sesuatu yang menyebabkan kita menarik nafas tiba-tiba dan cepat. Sehingga, pada
akhirnya udara yang dihisap melewati trachea (bagian dari saluran nafas) tadi,
membentur pita suara yang akan menimbulkan suara “hiiiik” pada waktu cegukan.
Diagfragma sendiri adalah anyaman otot yang berbentuk kubah, melengkung
kearah rongga dada yang sekaligus berfungsi sebagai pemisah rongga dada diatas,
dengan rongga perut dibawahnya.
Gerak diagfragma yang tiba-tiba, yang berdampak pada menarik nafas yang
cepat distimulasi oleh:
-Makan/ minuman menelan terlalu cepat/ terburu-buru/ terlalu banyak.
-Rangsangan pada tenggorokan, menelan udara misalnya merokok.
-Rangsangan lambung/ perubahan temperature lambung, misal : sehabis minum dingin lalu panas.
-Alkohol, emosi seperti gugup, cemas, dan sebagainya
-Rangsangan pada tenggorokan, menelan udara misalnya merokok.
-Rangsangan lambung/ perubahan temperature lambung, misal : sehabis minum dingin lalu panas.
-Alkohol, emosi seperti gugup, cemas, dan sebagainya
Cegukan biasanya berlangsung sesaat atau beberapa menit. Bila kemudian
kondisi tersebut berlangsung lama, maka perlu dicari penyebab lain.
Cara mengatasi cegukan yang dapat dilakukan, antara lain dengan :
-Menahan nafas seperti kalau kita menyelam, karena dengan menahan napas maka kadar karbondioksida di dalam darah meningkat, sehingga kecegukan berhenti.
-Menghisap gula pasir yang ditaruh dibawah lidah, berulang 3x berinterval 2 menit.
-Dikejutkan sebagai rangsang motorik.
-Menarik lidah kuat-kuat atau menggosok bola mata secara perlahan.
-Membalik posisi tubuh dengan meletakan kepala dibawah kaki diatas
-Bernapas di dalam kantong kertas.
-Minum segelas air dingin atau mengunyah roti kering atau es batu yang
diserut
Kecegukan yang bersifat menetap memerlukan pengobatan yang lebih
intensif. Obat-obat yang digunakan adalah skopolamin, proklorperazin,
klorpromazin, baklofen, metoklopramid dan valproat.
Dalam hal tersebut, cegukan perlu mendapatkan perhatian serius bila
terdapat kondisi berikut:
Berlangsung dalam kurun waktu lebih dari 3 jam Disertai dengan gejala lain, seperti: sakit perut, demam, sesak nafas, muntah atau batuk darah
Berlangsung dalam kurun waktu lebih dari 3 jam Disertai dengan gejala lain, seperti: sakit perut, demam, sesak nafas, muntah atau batuk darah
Berkenaan dengan kelainan iga/ rongga dada, tentu hal tersebut akan
sedikit banyak mempengaruhi bentuk/ volume paru-paru Anda sehingga mudah
terinfeksi, sesak nafas, banyak mengelurkan dahak kuning/ hijau. Dalam hal
tersebut perlu dilakukan pemeriksaan rongten untuk memahami bentuk dan dampak
kelainan tulang Anda.
Sedangkan untuk keluhan dalam bentuk nyeri pinggang sebelah kanan, bisa
karena masalah yang berkaitan dengan ginjal kanan, atau bahkan dapat pula tidak
berhubungan dengan problem ginjal. Biasanya dokter akan memeriksa urin &
darah Anda dilaboratorium. Mungkin juga memeriksa dengan USG. Semua itu untuk
menentukan apakah berkaitan dengan ginjal atau tidak ( dr Untung Sudomo, SpPD, ditambah oleh red)
Posting Komentar
Silahkan beri komentar...atau langsung di Buku Tamu...Tentu kami mengharap komentar yang Anda kirim adalah komentar yang menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, jangan lupa cantumkan identitas Anda dan tidak menggunakan Anonim. syukran
youtube downloader